NASIONAL - RESHUFFLE KIB II : Tunggu Sikap PKS, Bukti Nyata SBY Tersandera

Penegasan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa bahwa anggapan sementara kalangan bahwa Presiden tersandera, terdikte, terikat tangannya oleh partai koalisi pendukung pemerintah merupakan fatamorgana belaka dinilai tidak berbasis fakta.Karena faktanya, SBY memang tersandera.


Pengamat politik M. Dwi Fajri mengatakan sikap SBY yang mengunggu keputusan final Partai Keadilan Sejahtera yang akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional siang ini apakah tetap berada di koalisi atau tidak merupakan bukti nyata bahwa SBY tersandera. Menurutnya, kalau memang menilai bahwa menteri dari PKS tidak cakap, SBY harusnya langsung mencopot tanpa harus meminta persetujuan dari partai asal menteri.

"SBY ingin menampakkan dirinya tegas, tapi yang justru kelihatan SBY betul-betul tersandera. SBY tidak sadar bahwa di negeri ini hanya dia yang punya hak prerogatif. Tapi sayang tidak digunakannya dengan baik," tegasnya saat dihubungi Rakyat Merdeka Online pagi ini.

Sikap SBY tersebut juga semakin meneguhkan anggapan selama ini bahwa SBY menerapkan politik akomodatif. Dia ingin semua partai, terlebih yang sudah masuk ke dalam barisan koalisi, tetap berada di barisannya.

"Tapi dia ingin tetap dicitrakan tegas," ungkap dosen FISIP Uhamka ini.

Meski memang dia menilai, PKS perlu mengeluarkan sikap tegas apakah di barisan koalisi atau menjadi oposisi. Karena selama ini, PKS selalu bermain dua kaki. [zul]


*rakyatmerdekaonline.com

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)