INTERNASIONAL - Publik Australia Kecam Tayangan Adegan Seks PM Gillard di ABC

Meski menuai banyak kecaman, stasiun televisi ABC tetap akan menyiarkan program komedi fiksi yang mengisahkan hubungan intim Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard dengan pasangannya, Tim Mathieson. Tayangan bertajuk "At Home With Julia" tersebut rencananya akan disiarkan pada Kamis, 22 September malam waktu setempat.


Adegan seks dalam tayangan tersebut menimbulkan kemarahan publik Australia. Bagaimana tidak, dalam episode tersebut, Gillard digambarkan sedang bercumbu dengan pasangannya, Mathieson di kantor PM. Keduanya dikisahkan tanpa busana dan menggunakan bendera Australia sebagai penutup tubuh mereka.

Dalam episode tersebut, komedian Amanda VBishops berperan sebagai Julia Gillard dan Phil Lloyd berperan sebagai Mathieson.

Ketika ditanyai mengenai program serial komedi "At Home With Julia" tersebut, PM Gillard tak bisa menyembunyikan kekesalannya.

Kepada radio ABC, Gillard mengaku dirinya telah menonton episode pertama program tersebut. Namun dia tak berniat untuk terus menonton siaran tersebut.

"Saya pikir aspek episode pertama itu lucu tapi saya punya banyak hal lain yang harus dilakukan daripada cuma duduk menonton ABC TV," kata PM wanita pertama di Australia tersebut seperti dilansir News.com.au, Rabu (21/9/2011).

Ketika ditanyai lagi mengenai adegan seks yang akan disiarkan ABC, Gillard menolak berbicara banyak. "Saya tidak mau berkomentar mengenai ini dan saya tidak akan membantu kalian dengan promosi silang," cetusnya.

Sebelumnya sejumlah anggota parlemen Australia mengecam program komedi tersebut sebagai merendahkan dan ofensif. Sementara Asisten Bendahara Kantor PM Australia, Bill Shorten, menilai adegan hubungan seks Gillard di bawah bendera Australia menggambarkan betapa "miskinnya" ide orang-orang yang berada di balik tayangan tersebut. Shorten menilai tayangan tersebut sebagai sampah.

Namun meski menuai kecaman, bos ABC Mark Scott menyatakan tetap akan menyiarkan tayangan tersebut. "ABC TV telah lama melakukan proses pembuatan konten dan menelitinya dengan standar editorialnya," tegas Scott melalui juru bicaranya Mick Millett.

Sebelumnya koalisi pemerintahan Australia telah meminta agar program pendanaan untuk ABC, perusahaan penyiaran yang dimiliki pemerintah Australia itu ditinjau kembali dan menilai tayangan tersebut sangat menyedihkan dan tidak sopan.(ita/vit)


*detik.com 

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)