JAMBI - Karet Jambi Belum Tembus Pasar Dunia

Kementerian Perdagangan RI, mengadakan sosialisasi kesepakatan perdagangan bebas (free trade agreement) dengan Disperindag Provinsi Jambi, di Hotel Novita, pagi ini. November nanti kepala negara dari Amerika, Eropa dan ASEAN akan hadir di ASEAN Summit di Bali. Pertemuan ini untuk keperluan membahas free trade agreement.

Paparan dari Kemenperindag, dalam perjanjian perdagangan bebas menurut World Trade Organization (WTO), ada beberapa prinsip yang diatur. Most favoured nation, national treatment, transparansi, penurunan dan pengikatan tarif, pengurangan dan penghapusan hambatan tarif.

Untuk konteks perdagangan lokal, Kadisperindag Provinsi Jambi, Harris AB mengungkapkan sebenarnya ada produk unggulan provinsi, namun belum begitu bisa menembus pasar internasional. Produk tersebut adalah karet yang notabene komoditas terbesar di Jambi, selain sawit.

Perusahaan-perusaahaan yang berada di Jambi, menurutnya rata-rata multi national corporation (MNC). Perusahaan ini mampu menembus pasar internasional dengan pra syarat perdagangan internasional. Namun untuk perusahaan kecil jelas tidak bisa, karena kemampuan terbatas.(*)

*tribunjambi.com

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)