NASIONAL - Briptu Norman 'Show' di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo

Buah bibir seorang anggota Brimob Briptu Norman Kamaru akhirnya sampai juga ke telingga Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail. Norman diundang gubernur ke rumah dinas dan didaulat untuk menyanyikan lagu India. Chaiya, chaiya! "Saya diminta nyanyi lagu India sama Pak Gubernur, nyanyi-nya sendiri, Pak Gubernur ingin dengar saya nyanyi lagu India," kata Norman saat berbincang dengan detikcom, Rabu (6/4/) malam.

Norman menuturkan, dalam aksinya itu dia mendendangkan satu lagu India. Namun sayang, meski diakui dirinya hafal keseluruhan lirik lagu, dia lupa siapa gerangan biduan yang menyanyikan lagu yang dibawakannya di hadapan tamu undangan.

"Saya cuma ingat lagu itu biasa dinyanyikan untuk puji-pujian dewa, judul sama penyanyinya saya lupa lagi," ungkapnya.

Pertemuan malam itu merupakan undangan Gubernur yang ingin bertemu langsung dengan 'aktor' yang ada di video "Polisi Gorontalo Menggila" di Youtube.

Selain bernyanyi di hadapan tamu undangan, Norman mengaku mendapat wejangan dari Gubernur Gorontalo. "Pak Gubernur kasih tahu kalau hobi nyanyi, ya, nyanyi, asal jangan sampai jam tugas," kata Norman.

Namun, wejangan tersebut tidak membuatnya tegang atau terkesan diomeli Gubernur. "Beliau enggak marah, kasih tahunya sambil ketawa, tapi saya terima kasih diingatkan," tuturnya.

Dapat bonus nggak dari Gubernur? "Oh, kalau itu nggak tahu. Terserah obrolan di belakang, ha ha ha," jawab Norman.

Video lip sync 'Chaiyya, Chaiyya' yang dibawakan Norman awalnya ditonton sekitar 5 ribuaan kali di Youtube. Namun setelah pemberitaan itu, video berdurasi lebih dari enam menit itu langsung tancap gas dengan jumlah penonton sekitar 500 ribu lebih.

Aksi itu sempat membuat Norman terancam sanksi, karena, saat merekam aksinya, Norman mengenakan seragam polisi lengkap dan sedang berjaga di pos. Namun akhirnya Norman 'selamat' dan hanya 'dihukum' menyanyi dan berjoget di depan teman-temannya.

Aksi Norman juga mendapat tanggapan positif dari Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Bahkan Kapolri mempertimbangkan Norman menjadi duta kesenian Polri.(ahy/irw)

*detik.com

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)