NASIONAL - Ditanya Suap Cek Pelawat, Miranda No Comment


Setelah penahanan 25 politisi yang terlibat kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, mantan DGS BI Miranda S Goeltom kian mendapat sorotan. Komisi dituding tebang pilih karena belum mengambil tindakan terhadap Miranda yang dituding ikut terlibat dalam kasus dugaan suap itu.

Sejumlah mantan legislator yang ditahan mempertanyakan, kenapa KPK belum juga menangkap penyuapnya. "Sudah berapa lama penyuapnya tidak pernah ditetapkan sebagai tersangka. Ini tidak benar," kata Paskah Suzetta sebelum dibawa ke Rutan Cipinang beberapa waktu lalu.

Menurut Paskah, KPK tidak pernah bertanya siapa yang telah mencoba menyuap saat pemilihan Deputi Gubernur Senior BI pada 2004 yang dimenangkan Miranda S Goeltom itu. "Tidak pernah ada pertanyaan. Seharusnya ditetapkan terlebih dahulu siapa pemberinya," ujarnya.

Menanggapi kasus yang menyeret namanya ini, Miranda yang ditemui di sela seminar  "Dari Laut Kita Jaya: Membangun Ekonomi Berbasis Kelautan" di Hotel Dharmawangsa, Selasa 8 Februari 2011, memilih diam.

"No comment, masih banyak berita yang lebih menarik," kata Miranda dengan nada santai. Miranda yang mengenakan blazer warna merah marun lalu mengajak wartawan menikmati camilan. "Nanti kehabisan loh," kata dia sambil senyum.
Miranda sebelumnya membantah terlihat suap cek pelawat yang melibatkan politisi periode 1999-2004 ini. Sejauh ini Miranda baru ditetapkan sebagai saksi. (sj)

• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)