MUAROJAMBI,JAMBI - Nomor Urut Bukan Penentu Kemenangan


Enam pasangan calon bupati dan calon wakil bupati (Cabup-Cawabup) Muarojambi resmi memiliki nomor urut. Pasangan Burhanuddin-Kemas Fuad mendapat nomor 1, Kamaluddin Haviz-Rizal nomor 2, Masnah Busro-Ahmad Arifin nomor 3, Asnawi AB-Idi Irwansyah nomor 4. Raden Azis Muslim-Irwansyah nomor 5, dan Muchtar Muis-Rts. Juariah nomor 6. Penetapan nomor urut kandidat ini dilakukan melalui rapat pleno KPUD Muarojambi di gedung DPRD Muarojambi, kemarin (23/2), pukul 10.00. 

Sebelumnya, penentuan nomor urut dilakukan dengan cara diundi.
Dalam pengambilan nomor urut tersebut, langkah pertama yang dilakukan para kandidat adalah mengambil nomor undian sesuai urutan saat mendaftar di KPUD Muarojambi. Tujuannya untuk menentukan siapa pasangan yang akan mengambil nomor urut yang berada dalam bola pertama kali. 

Pasangan Burhanuddin Mahir-Kemas Fuad yang pertama mendaftar ke KPUD Muarojambi, mendapat kesempatan pertama mengambil nomor undian. Kemudian disusul pasangan Masnah-Ahmad Arifin, Kamaluddin Haviz-Rizal Lubis, Asnawi AB-Idi Irwansyah, RAM-Irwansyah dan pasangan Muchtar Muis–Rts.Juariah.

Hasil pengambilan nomor undian, pasangan Kamaluddin Haviz mendapat giliran pertama mengambil nomor urut, disusul pasangan Raden Aziz Muslim– Irwansyah. Giliran ketiga, pasangan Muchtar Muis-Rts. Juariah, disusul Burhanuddin Mahir-Kemas Fuad, Asnawi AB-Idi Irwansyah dan pasangan Masnah Busro-Ahmad Arifin yang terakhir.

Ketua KPUD Muarojambi kemudian memanggil satu per satu calon bupati untuk mengambil nomor urut di tempat yang sudah tersedia, sesuai hasil nomor undian. Bagi calon yang sudah mengambil nomor urut tidak diperbolehkan membuka langsung. Ketua KPU meminta agar nomor urut yang telah diambil dibuka bersamaan dengan pasangan yang lain.

Sempat terjadi insiden mati lampu ketika pengambilan nomor urut berlangsung. Kejadian ini terjadi saat giliran Raden Azis Muslim mengambil nomor urut. Beruntung hanya berlangsung sebentar, sehingga suasana dapat terkendali.

Setelah masing-masing calon mengambil nomor urut, KPUD mempersilahkan masing-masing pasangan membuka kertas yang mereka pegang. Suasana di gedung DPRD Muarojambi langsung bergemuruh. Masing-masing pendukung memberikan aplaus kepada jagoannya masing-masing.

Ketua KPUD Muarojambi Asnawi mengatakan, angka yang didapat masing-masing calon bupati sah menjadi nomor urut dalam agenda Pemilukada Muarojambi 9 April mendatang. “Penetapan ini tidak bisa diganggu gugat. Masing-masing calon harus menerima angka yang mereka dapat,” kata Asnawi. 

Sementara itu, masing-masing kandidat mengaku puas dengan nomor urut yang mereka dapat. Burhanuddin Mahir yang mendapat nomor urut 1 mengaku sangat senang. Bagi dia, nomor 1 merupakan angka untuk mempertahankan posisinya selaku orang nomor satu di Muarojambi.

“Nomor satu itu mantap. Artinya, saya akan bertahan sebagai orang nomor satu di Muarojambi,” katanya. Bagi Burhanuddin, nomor urut tidak menjadi masalah atau sebagai penentu kemenangan. Walau beristri orang Jawa, tidak ada istilah angka sial bagi dia. “Alhamdulilah, saya dapat angka nomor 1. Angka yang sangat baik,” sebutnya.

Raden Aziz Muslim (RAM) yang mendapat nomor urut 5, menyebutkan angka yang didapatnya termasuk angka keramat. Menurut dia, nomor lima menunjukkan rukun Islam. RAM juga mengatakan sangat beruntung mendapat angka nomor lima. Alasannya, bupati yang akan menjabat di Muarojambi baru empat nama. “Yang kelima, ya siapa lagi. Aziz Muslim,” katanya, bersemangat.

Begitu juga dengan pasangan Muchtar Muis-Rts.  Juariah. Muchtar Muis meyakini angka 6 sangat baik. Karena dia mendaftar di KPU juga di urutan keenam. Dan pada saat pengambilan nomor urut juga mendapat kesempatan nomor enam. “Angka enam kalau dibalik angka sembilan. Itu artinya kami akan berjaya di 9 April mendatang,” kata Muchtar Muis.

Menurut dia, angka 6 dapat ditunjukkan dengan mempergunakan kedua jempol. Itu menandakan angkat tersebut sangat baik.

Pasangan Kamaluddin Haviz-Rizal Lubis juga tidak kalah senang. Nomor urut 2 yang mereka dapat memang sudah menjadi keinginan keduanya. “Dari awal, kami ingin mendapat no urut 2. Ternyata terwujud,” kata Kamaluddin Haviz. Bagi mereka nomor 2 memiliki arti harapan dan doa. Sehingga, mereka sangat yakin harapan dan doa mereka akan terwujud.

Sementara, bagi pasangan Asnawi AB-Idi Irwansyah, nomor urut tidak menjadi soal. Asnawi mengatakan, nomor yang dia dapat sama persis dengan nomor urut ketika dia mencalonkan diri pada Pemilihan Wali Kota Jambi. “Ketika itu saya dapat nomor 4, saya lolos ke putaran berikutnya. Itu angka bagus,” katanya.

Pasangan Masnah Busro-Ahmad Arifin juga mengaku cukup puas mendapat nomor 3. Menurut pasangan ini, nomor tersebut merupakan angka kemenangan, seperti kemenangan Burhanuddin Mahir lima tahun lalu. “Dulu kemenangan Pak Bur (Burhanuddin, Red) nomor tiga. Mungkin kali ini akan menjadi keberuntungan kami,” katanya.

Pengamat Politik dan Hukum dari Universitas Jambi (Unja) Thabrani M Saleh menegaskan, para kandidat tidak boleh puas dengan nomor urut yang mereka dapat. Karena nomor urut tersebut bukan jaminan atau penentu kemenangan. “Artinya, sebagai penentu dalam kemenangan itu adalah pilihan masyarakat,” ujarnya, kemarin (23/2).

Menurut Thabrani, nomor urut tersebut merupakan formalitas untuk menentukan pilihan masyarakat. “Jadi tidak terlalu memiliki korelasi yang signifikan untuk penentu kemenangan,” katanya.

Berdasarkan pengalaman pemilukada sebelumnya,  menurut Thabrani, pemenang memiliki tingkat popularitas yang tinggi, dikenal oleh masyarakat dan memiliki finansial yang memadai. “Termasuk juga strategi untuk mencuri simpati masyarakat,” terangnya.

Sementara nomor urut hanya dijadikan simbol bagi pendukung pasangan kandidat. “Misalnya, di Batanghari dan Tanjabbar kandidat yang menang nomor urut 2. Tapi itu tidak bisa menjadi acuan bagi daerah-daerah lain yang akan melaksanakan Pemilukada. Kedua kandidat yang menang tersebut benar-benar merupakan pilihan masyarakat, bukan karena nomor urutnya,” tegasnya. (fes/roz)

*jambi-independent.co.id
 

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)