JAMBI - Pelajar Digerebek Warga saat Bugil


Kelakuan sepasang kekasih --satu di antaranya pelajar SMA—ini tidak perlu dicontoh. Selain berbuat mesum, mereka juga diduga memakai narkoba. Dua sejoli itu masing-masing berinisial KS (16), siswi salah satu SMA negeri di Kota Jambi dan BA (19), warga Komplek Amuntai, RT 11, Kelurahan Kenali Besar, Kotabaru Jambi.
Keduanya digerebek warga RT 11, Perumahan Amuntai, Kelurahan Kenali Besar, Kotabaru Jambi, dalam kondisi telanjang bulat, pukul 21.00, Sabtu (26/2) lalu.

Informasi di lapangan menyebutkan, kejadian memalukan itu berawal saat BA mengajak teman perempuannya KS bermain di rumah milik orang tuanya di komplek Amuntai, Kotabaru.

Sesampainya di rumah itulah, kedua pasang kekasih itu diduga melampiaskan nafsu syahwatnya. Tempat tersebut dipilih sepertinya sudah direncanakan keduanya. Saat kejadian, rumah tersebut memang dalam keadaan ramai. Di ruang tamu, ada sekitar lima orang pria yang sedang asyik bermain domino. Ternyata, lima orang tersebut sengaja diundang oleh BA untuk mengelabui warga.

Di saat rekan-rekannya bermain domino, BA mengajak teman wanitanya ke kamar dan melakukan hubungan suami istri. Saat digerebek, lima orang yang sedang bermain domino lari tunggang langgang. Sementara, dua sejoli itu masih di kamar yang dikunci.

“Pintu kamar dikunci. Kami dobrak secara paksa,” kata Firdaus, warga setempat yang melihat kejadian. Menurutnya, terungkapnya kasus mesum tersebut berawal dari kecurigaan salah satu warga, yang mengetahui kedua pasangan tersebut sering masuk dalam rumah milik orang tua BA.

“Setelah koordinasi dengan aparat RT setempat, kami langsung melakukan penggrebeken. Dan ternyata memang benar, keduanya sedang asyik mesum. Bahkan, waktu ditangkap, mereka sedang bugil,” jelasnya.

Menurut Firdaus, yang membuat warga sekitar jengkel, keduanya tergolong sering melakukan tindakan yang sama. Lebih parah lagi, saat digelandang keluar rumah, BA malah melawan dan ditemukan alat hisap sabu. Takut menjadi bulan-bulanan warga, akhirnya kedua pasangan mesum tersebut dibawa ke rumah ketua RT setempat.

“Di kamar itu ado alat hisap sabu, lipstik, sikat rambut, bedak dan parfum. Mungkin, sebelum main, mereka nyabu dulu,” katanya. Sementara, saksi Bani (25), warga sekitar lokasi kejadian, mengakui kalau BA dan pacarnya diduga sedang berbuat mesum. “Sudah sebulan kami ngintai mereka. Memalukan nian. Pas digerebek, mereka beduo bugil. Untung be idak diamuk warga,” katanya.

Sedangkan, ketua RT 11 di tempat kejadian perkara, Ali (40), membenarkan warganya menggerebek pasangan yang diduga berbuat tak senonoh di komplek mereka. “Duo pelakunyo. Keduonyo kato warga, lagi berbuat mesum dalam kamar. Ketika digerebek, si BA, idak ngaku dan ngotot,” ujar Ali.

Ali dan warga memang sedikit kesal dengan ulah para remaja yang kos di komplek mereka. “Sudah sering terjadi seperti ini, makanya warga kesal. Dulu, pernah jugo ado yang seperti ini, tapi idak digerebek warga. Namun, saya langsung usir pelajar itu untuk pindah kos ke tempat lain,” tambahnya. 

Menurutnya, pasangan yang diduga berbuat mesum itu diminta membuat surat perjanjian, untuk tidak melakukan perbuatan tak senonoh. Selain itu, mereka diminta melakukan hukum adat berupa cuci kampung. Dan kedua sejoli ini pun diperbolehkan pulang, setelah ada jaminan dari keluarga salah satunya. (mui)

*jambi-independent.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)