Nilai impor Provinsi Jambi pada Desember 2010 mengalami kenaikan lebih dari 100 persen atau sebesar 30,98 juta dolar AS dibandingkan bulan sebelumnya. Sedang volume impornya menjadi 11,05 ribu ton atau naik 90,12 persen. Kepala BPS Jambi, Dyan Pramono Effendi, di Jambi Selasa (15/2) mengatakan, ketidakstabilan nilai impor Jambi terjadi pada semua kelompok komoditi di mana kumulatif nilai impor periode Januari-Desember 2010 terbesar berasal dari kelompok mesin dan alat angkutan sebesar 187,43 juta dolar AS.
Untuk nilai impor pada November tahun lalu tercatat sebesar 8,69 juta dolar AS atau naik lebih dari seratus persen menjadi 30,97 juta dolar AS di Desember, sehingga secara kumulatif sejak Januari-Desember nilai impor Jambi sebesar 252,50 juta dolar AS.
Sedangkan untuk volume impor Jambi pada November 2010 hanya tercatat 5.812 ribu ton naik menjadi 11.051 ribu ton sehingga secara kumulatif mulai Januari hingga Desember tahun lalu jumlah volumenya mencapai 2,34 juta ton.
Nilai impor Jambi dari Jepang, China dan Austria pada Desember lalu mengalami kenaikan sangat signifikan, sedangkan dari negara Taiwan dan Thailand nilai impornya turun.
Kumulatif nilai impor terbesar selama Januari hingga Desember 2010 masih berasal dari Singapura yaitu 104,92 juta dolar AS, disusul dari Cina sebesar 65,47 juta dolar AS dan kemudian Jepang sebesar 16,67 juta dolar AS.
Sedangkan dari Amerika Serikat, nilai impor Jambi selama Januari hingga Desember tahun lalu sebesar 13,54 juta dolar AS sedangkan beberapa negara lainnya seperti Taiwan, Thailand, Malaysia, Autralia dan Austria semua nilainya masih dibawah puluh juta dolar AS.
Sementara itu untuk nilai impor terbesar pada Desember yang berasal dari Pelabuhan Kuala Tungkal mencapai 26,27 juta dolar AS dengan volume sebesar 10,68 ribu ton.
Sedangkan kumulatif nilai impor Januari-Desember 2010 terbesar berasal dari Pelabuhan Kuala Tungkal yaitu 107,37 juta dolar AS.(ant)
Untuk nilai impor pada November tahun lalu tercatat sebesar 8,69 juta dolar AS atau naik lebih dari seratus persen menjadi 30,97 juta dolar AS di Desember, sehingga secara kumulatif sejak Januari-Desember nilai impor Jambi sebesar 252,50 juta dolar AS.
Sedangkan untuk volume impor Jambi pada November 2010 hanya tercatat 5.812 ribu ton naik menjadi 11.051 ribu ton sehingga secara kumulatif mulai Januari hingga Desember tahun lalu jumlah volumenya mencapai 2,34 juta ton.
Nilai impor Jambi dari Jepang, China dan Austria pada Desember lalu mengalami kenaikan sangat signifikan, sedangkan dari negara Taiwan dan Thailand nilai impornya turun.
Kumulatif nilai impor terbesar selama Januari hingga Desember 2010 masih berasal dari Singapura yaitu 104,92 juta dolar AS, disusul dari Cina sebesar 65,47 juta dolar AS dan kemudian Jepang sebesar 16,67 juta dolar AS.
Sedangkan dari Amerika Serikat, nilai impor Jambi selama Januari hingga Desember tahun lalu sebesar 13,54 juta dolar AS sedangkan beberapa negara lainnya seperti Taiwan, Thailand, Malaysia, Autralia dan Austria semua nilainya masih dibawah puluh juta dolar AS.
Sementara itu untuk nilai impor terbesar pada Desember yang berasal dari Pelabuhan Kuala Tungkal mencapai 26,27 juta dolar AS dengan volume sebesar 10,68 ribu ton.
Sedangkan kumulatif nilai impor Januari-Desember 2010 terbesar berasal dari Pelabuhan Kuala Tungkal yaitu 107,37 juta dolar AS.(ant)
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)