Sementara itu terkait program pengembangan pendidikan keagamaan provinsi, kepada para tamunya, Gubernur HBA menjelaskan telah ada beasiswa untuk sekolah S3 termasuk di Kairo Mesir, pembangunan asrama di Mesir, kantor MUI serta program umrah gratis untuk ulama di daerah.
Jemaah Ahmadiyah di Kota Jambi dipimpin Dudi Abdul Hamid. Pria ini mendapat mandat dari Khalifah Ahmadiyah di London diwakili Pengurus Ahmadiyah Pusat yang berada di Jalan Balikpapan, Jakarta sebagai mubaligh. Selama ini dia mengaku mencukupi kebutuhannya dari dana yang diberikan oleh Ahmadiyah London.
Jemaah Ahmadiyah tinggal di RT 36 Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kota Baru, Jambi. Mereka memiliki izin tinggal dengan bukti salinan tanda terima dan cap instansi terkait. Total ada empat belas instansi mulai dari Wali Kota Jambi hingga ketua RT tertera di tiga lembar kertas dengan tandatangan yang mewakili dan cap stempel instansi terkait.
Data anggota, kata Dudi, diserahkan tiap pergantian pengurus yaitu tiga tahun sekali. Keberadaan jemaah Ahmadiyah di Provinsi Jambi tidak memberikan tanda-tanda meresahkan. Potensi konflik bernuansa suku agama ras antar golongan (SARA) sangat kecil kemungkinan terjadi.
Ratusan jemaah Ahmadiyah yang tinggal di beberapa daerah, mampu bersosialisasi dengan baik di masyarakat. Masyarakat sekitar pun dapat menerima keberadaan jemaah ini dengan baik.
Jemaah Ahmadiyah di Kota Jambi dipimpin Dudi Abdul Hamid. Pria ini mendapat mandat dari Khalifah Ahmadiyah di London diwakili Pengurus Ahmadiyah Pusat yang berada di Jalan Balikpapan, Jakarta sebagai mubaligh. Selama ini dia mengaku mencukupi kebutuhannya dari dana yang diberikan oleh Ahmadiyah London.
Jemaah Ahmadiyah tinggal di RT 36 Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kota Baru, Jambi. Mereka memiliki izin tinggal dengan bukti salinan tanda terima dan cap instansi terkait. Total ada empat belas instansi mulai dari Wali Kota Jambi hingga ketua RT tertera di tiga lembar kertas dengan tandatangan yang mewakili dan cap stempel instansi terkait.
Data anggota, kata Dudi, diserahkan tiap pergantian pengurus yaitu tiga tahun sekali. Keberadaan jemaah Ahmadiyah di Provinsi Jambi tidak memberikan tanda-tanda meresahkan. Potensi konflik bernuansa suku agama ras antar golongan (SARA) sangat kecil kemungkinan terjadi.
Ratusan jemaah Ahmadiyah yang tinggal di beberapa daerah, mampu bersosialisasi dengan baik di masyarakat. Masyarakat sekitar pun dapat menerima keberadaan jemaah ini dengan baik.
*tribunjambi.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)