Seorang anggota senior Ikhwanul Muslimin di Mesir menyatakan terima kasih kepada Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei atas dukungannya terhadap revolusi Mesir. Kamal al-Halbavi mengungkapkan hal itu dalam wawancaranya dengan BBC Persia Ahad malam (6/2).
Halbavi lebih lanjut menyatakan harapan bahwa "Mesir berharap memiliki pemerintahan yang baik, seperti pemerintah Iran, dan presiden yang baik seperti bapak Ahmadinejad, yang sangat berani."
Ketika ditanya tentang pendapat Ikhwanul Muslimin perspektif Ayatullah Khamenei mengenai perkembangan Mesir, Halbavi berkata, "Terima kasih banyak untuk Imam Khamenei dan semua yang mendukung revolusi di Mesir."
Anggota senior Ikhwanul Muslimin itu menegaskan, pihaknya berharap negaranya dapat berkembang di segala bidang "seperti Iran yang mencapai kemajuan pesat di bidang ilmiah dan teknologi serta menjadi kekuatan regional."
Ayatullah Khamenei dalam khutbah Jumat (4/2) mengatakan bahwa perkembangan terbaru di Afrika Utara adalah hasil dari "kebangkitan Islam, yang mengikuti Revolusi Islam besar dari bangsa Iran."
Menyinggung diktatorisme rezim Mubarak, Rahbar mengatakan, suatu bangsa akan merasa kesulitan untuk menerima kepemimpinan seseorang yang menjadi pelayan resmi AS dan selama bertahun-tahun menjalankan kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan rakyat termasuk kebijakannya yang anti agama.
Dalam dua pekan terakhir, Mesir telah menjadi ajang bentrokan antara aparat keamanan dan masyarakat yang menuntut lengsernya rezim Mubarak.
Halbavi lebih lanjut menyatakan harapan bahwa "Mesir berharap memiliki pemerintahan yang baik, seperti pemerintah Iran, dan presiden yang baik seperti bapak Ahmadinejad, yang sangat berani."
Ketika ditanya tentang pendapat Ikhwanul Muslimin perspektif Ayatullah Khamenei mengenai perkembangan Mesir, Halbavi berkata, "Terima kasih banyak untuk Imam Khamenei dan semua yang mendukung revolusi di Mesir."
Anggota senior Ikhwanul Muslimin itu menegaskan, pihaknya berharap negaranya dapat berkembang di segala bidang "seperti Iran yang mencapai kemajuan pesat di bidang ilmiah dan teknologi serta menjadi kekuatan regional."
Ayatullah Khamenei dalam khutbah Jumat (4/2) mengatakan bahwa perkembangan terbaru di Afrika Utara adalah hasil dari "kebangkitan Islam, yang mengikuti Revolusi Islam besar dari bangsa Iran."
Menyinggung diktatorisme rezim Mubarak, Rahbar mengatakan, suatu bangsa akan merasa kesulitan untuk menerima kepemimpinan seseorang yang menjadi pelayan resmi AS dan selama bertahun-tahun menjalankan kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan rakyat termasuk kebijakannya yang anti agama.
Dalam dua pekan terakhir, Mesir telah menjadi ajang bentrokan antara aparat keamanan dan masyarakat yang menuntut lengsernya rezim Mubarak.
*republika.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)