Israel telah memulai konstruksi tembok raksasa yang akan mengepung Al-Quds (Yerusalem). Proyek itu otomatis memutus akses ke dalam kota suci itu bagi sekitar 100 ribu penduduk asli Palestina yang tinggal di baliknya. Pusat Info Palestina, PIC, melaporkan pekan lalu, perkembangan kota yang dijajah Israel itu dengan mengutip sumber-sumber dari kementerian agama Palestina.
PIC juga melaporkan rencana pemerintahan Israel untuk merampungkan pembangunan tembok setinggi 8-10 meter yang mengular ke berbagai sudut Palestina itu dalam setahun.
Kementri Agama Palestina memperingatkan bahwa jika tembok tersebut selesai dibangun, tidak seorang Palestina pun diperbolehkan masuk ke kota suci Al-Quds atau ke tanah Palestina 1948, tanpa izin dari pemerintah penjajah Zionis.
Dalam laporan disebutkan pula bahwa dewan kotapraja Israel di Al-Quds mencoba mengurangi rasa takut penduduk asli Palestina dengan menyebarkan kebohongan bahwa tembok itu dibangun dengan tujuan melindungi penduduk asli Palestina sendiri.
Kementrian agama Palestina mengungkapkan bahwa penderitaan lebih dari 100.000 warga Al-Quds yang tinggal di balik tembok akan semakin berat. Apalagi sejak dewan kotapraja Zionis dan semua institusinya tidak menyediakan fasilitas apapun bagi warga Palestina di sana.
*republika.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)