JAMBI - Formasi SLTA Diakomodir Di Sarolangun, Kerinci dan Pemprov


Ini kabar gembira bagi mereka yang merupakan lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Pasalnya, pada penerimaan CPNS yang sudah dimulai sejak kemarin, berbagai daerah di Provinsi Jambi telah mengakomodir lulusan SLTA sederajat. 

Diantaranya, Pemprov Jambi sendiri membutuhkan sebanyak 18 orang lulusan SLTA formasi umum. Kemudian, Kerinci menerima sebanyak 31 orang. Sarolangun juga menerima puluhan lulusan SLTA. Demikian juga dengan Tanjabar yang menerima sebanyak 16 formasi lulusan SLTA. 

Dari 18 formasi yang dibutuhkan pemprov Jambi, sebanyak tiga formasi untuk jabatan pengadministrasian dengan kualifikasi pendidikan SMEA Akuntansi. 

7 formasi untuk pengadministrasian umum dengan kualifikasi pendidikan SMEA Perkantoran. Dan 3 formasi untuk jabatan teknisi listrik dengan kualifikasi pendidikan STM Listrik serta 5 formasi untuk jabatan pengendali frekwensi radio dengan 
kualifikasi pendidikan STM jurusan mesin.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi, Husnaini yang dihubungi tadi malam mengaku memang Pemprov membuka formasi untuk lulusan SMA tersebut. 

‘’Semuanya sudah sesuai dengan apa yang diumumkan,’’ terangnya.

Untuk kabupaten Tanjungjabung Barat juga menerima CPNS lulusan SLTA. Ini dibutuhkan sebanyak 16 formasi untuk tamatan SLTA sederajat ini. 1 formasi untuk arsiparis dengan kualifikasi pendidikan SMK Sekretaris. 1 formasi untuk jabatan teknisi bangunan dengan kualifikasi pendidikan STM Bangunan. 7 formasi untuk jabatan teknisi mesin dengan kualifikasi pendidikan STM Otomotif.

1 orang untuk jabatan teknisi listrik dengan kualifikasi pendidikan STM Elektro. 1 formasi untuk pengadministrasian keuangan dengan kualisifikasi pendidikan SMK Akutansi dan 5 formasi untuk jabatan pengadministrasian umum dengan kualifikasi pendidikan SMK Bisnis dan Manajemen.

Sementara di Kerinci menerima 31 formasi  tamatan SLTA untuk ditempatkan dibeberapa kantor Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kerinci.  Bupati Kerinci H Murasman tidak menutupi jika PNS di Kerinci masih menjadi primadona ditengah-tengah masyarakat. Padahal ada banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dan malah penghasilannya bisa diatas penghasilan PNS.
   
“Saya juga heran, kenapa peminat PNS begitu banyak dan masih jadi primadona, kalau diibaratkan dengan kasta di India maka PNS ini adalah Kasta Brahma,” ujar Murasman, pula.
    
Untuk sekaedar diketahui, tahun 2010 ini Pemerintah Kabupaten Kerinci juga mengakomodir lulusan SMA sederajat yang akan ditempatkan di kantor Camat sebanyak 24 orang dan Resceu Bencana Alam sebanyak 7 orang, dengan total keseluruhan tamatan SMA 31 orang. Sedangkan keseluruhan yang diterima di Kerinci sebanyak 271 dan Kota Sungaipenuh sebanyak 286 orang.

Kabupaten Sarolangun untuk SMA sederajat sebanyak 18 formasi. 4 formasi untuk jabatan teknisi listrik dengan kualifikasi pendidikan STM Elektro/STM Listrik.  2 formasi untuk jabatan teknisi mesin dengan kualifikasi pendidikan SMK Teknik Mesin/SMK Tekni Otomotif.

Kemudian 2 formasi untuk jabatan jabatan teknisi bangunan dengan kualifikasi pendidikan STM Bangunan. 2 formasi untuk jabatan piƱata busana/pamong budaya dengan kualifikasi pendidikan SMK Busana. 6 formasi untuk jabatan polisi hutan/jagawana dengan kualifikasi pendidikan SPP/SMK Pertanian. 2 formasi untuk jabatan teknisi bangunan bendungan dengan kualifikasi pendidikan SMK bangunan/SPMA.


Siap Rekrut 311 Ribu PNS

Pemerintah kembali mengumumkan formasi penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tahun anggaran 2010. Total formasi PNS yang direkrut sebanyak 311 ribu orang dengan formasi sebanyak 96 ribu orang PNS untuk pemerintah pusat dan 215 ribu PNS daerah.

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Evert Erenst Mangindaan mengatakan, dari jumlah itu yang sudah lolos sebanyak 46 ribu orang untuk pusat, dan 127.489 di daerah. Sedangkan formasi tenaga honorer sesuai PP 48 diprediksikan 48.999 untuk pusat, dan 88.159 untuk daerah.
 "Formasi tersebut tidak hanya perekrutan PNS di pusat tetapi juga di daerah." kata dia ketika ditemui di kantornya Jumat (12/11) kemarin.

Khusus untuk tenaga honorer, kata Mangindaan, tim sedang melakukan verifikasi agar tenaga honorer yang terpilih adalah tenaga yang layak dan memenuhi persyaratan. "Saat ini ada banyak berkas yang tidak memenuhi persyaratan. Jadi yang lolos adalah memang betul-betul honorer bukan yang fiktif," kata dia.

Mantan Anggota DPR RI itu mewanti-wanti kepada tim seleksi agar jangan sampai salah dalam menyeleksi berkas. Dia juga berjanji bahwa seleksi berkas akan akan melalui beberapa tahapan pengecekan ulang sebelum diverifikasi. "Kasihan yang berhak jangan sampai ada yang tidak bisa masuk gara-gara berkasnya tidak dimasukkan ke sini," kata Mangindaan.

Mantan Gubernur Sulawesi Utara itu mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus merencanakan reformasi kerja PNS untuk tahun 2010. Program reformasi itu akan diberlakukan hingga pada tahapan pengumuman penerimaan pelamar PNS. Proses penerimaan dan seleksi diharapkan berlangsung November 2010, sehingga Desember dan Januari 2011 sudah dilakukan tahap pemberkasan Nomor Induk Pegawai ke Badan Kepegawaian Negara.

Mangindaan mengatakan bahwa formasi penerimaan PNS antara daerah yang satu dengan yang lain. Perbedaan itu tergantung pada karakteristik daerah masing-masing. Tiap daerah juga harus memiliki rincian jabatan untuk PNS.  Pengajuan formasi yang akan disetujui Men PAN-RB harus disertai rincian jabatan. Itu diperlukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan efektifitas kinerja PNS di daerah masing-masing.

      "Jangan kami berikan (PNS, Red) tapi ternyata disana nanti tidak dipakai. Prosentase belanja pegawai itu ditentukan daerah sendiri sehingga jelas mau dibawa kemana PNS-PNS itu nantinya," ujar Mangindaan.

      Dia mengharapkan, belanja pegawai tidak lebih besar daripada belanja publik. Secara pribadi, Mangindaan mengaku berpengalaman dalam hal penetapan anggaran dimaksud karena pernah menjadi Gubernur Sumut. Karena itu dia mengarahkan agar daerah memiliki pengaturan sedemikian rupa sehingga bisa menaikkan APBD dan menyejahterakan rakyat. 

*jambiekspres.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)