Himpitan ekonomi terkadang membuat seseorang rela melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhan. Seperti yang dilakukan sekelompok mahasiswi di perguruan tinggi di Ceko.
Mereka menawarkan layanan cleaning service atau sebagai pembersih panggilan ke rumah dan kantor. Tetapi, ada yang tidak lazim dari jasa cleaning service yang ditawarkan.
Lalu apa yang berbeda? Mereka melakukan kegiatan bersih-bersih dengan setengah telanjang dan sambil melenggak-lenggok layaknya penari klub malam. Jasa yang tak lazim itu mereka sebut "Crazy Cleaner".
Pimpinan usaha kecil ini, Katka Kopecka, seorang mahasiswi yang masih berusia 21 tahun. Katka menjelaskan, "Crazy Cleaner" memiliki 15 orang pegawai yang terdiri dari mahasiswi yang bertubuh molek dan seksi.
"Tergantung permintaan, beda layanan beda tarif," kata Katka, mahasiswi jurusan ekonomi di Universitas Charles, Praha, Ceko, seperti dilansir dari metro.co.uk, 4 November 2010.
Soal tarif, kata dia, setiap pemesan jasa ini harus membayar sekitar dengan Rp700 ribu per jam. Namun tarif itu, belum termasuk permintaan khusus. Misalnya, mereka melakukan ritual bersih-bersih dengan berpakaian seksi hingga tanpa busana.
Menurut dia, jasa yang ditawarkan ini hanya sebatas jasa bersih-bersih dan tidak lebih dari itu. "Kami tidak akan melakukan lebih dari telanjang. Jadi tawaran untuk seks pasti akan kami tolak," tegasnya.
Mereka menawarkan layanan cleaning service atau sebagai pembersih panggilan ke rumah dan kantor. Tetapi, ada yang tidak lazim dari jasa cleaning service yang ditawarkan.
Lalu apa yang berbeda? Mereka melakukan kegiatan bersih-bersih dengan setengah telanjang dan sambil melenggak-lenggok layaknya penari klub malam. Jasa yang tak lazim itu mereka sebut "Crazy Cleaner".
Pimpinan usaha kecil ini, Katka Kopecka, seorang mahasiswi yang masih berusia 21 tahun. Katka menjelaskan, "Crazy Cleaner" memiliki 15 orang pegawai yang terdiri dari mahasiswi yang bertubuh molek dan seksi.
"Tergantung permintaan, beda layanan beda tarif," kata Katka, mahasiswi jurusan ekonomi di Universitas Charles, Praha, Ceko, seperti dilansir dari metro.co.uk, 4 November 2010.
Soal tarif, kata dia, setiap pemesan jasa ini harus membayar sekitar dengan Rp700 ribu per jam. Namun tarif itu, belum termasuk permintaan khusus. Misalnya, mereka melakukan ritual bersih-bersih dengan berpakaian seksi hingga tanpa busana.
Menurut dia, jasa yang ditawarkan ini hanya sebatas jasa bersih-bersih dan tidak lebih dari itu. "Kami tidak akan melakukan lebih dari telanjang. Jadi tawaran untuk seks pasti akan kami tolak," tegasnya.
*Sumber:vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar
free comment,but not spam :)