INTERNASIONAL - Mesir Bebaskan Blogger Penghina Islam


Pemerintah Mesir membebaskan seorang blogger ternama yang divonis empat tahun karena menghina Islam dan menyebut Presiden Hosni Mubarak sebagai simbol tirani. Abdel Kareem Nabil merupakan blogger pertama di Mesir yang dihukum karena tulisan-tulisannya.

Nabil dibebaskan Senin (15/11) setelah ditahan selama 10 hari tanpa ada penjelasan sama sekali. Kabar pembebasan itu disampaikan oleh saudara Nabil, Abdel Rahman. Jaringan Informasi Hak Asasi Manusia yang berbasis di Kairo mengungkapkan, Nabil mengalani penyiksaan saat menjalani pemeriksaan di dalam Kantor Investigasi Keamanan Negara di Alexandria.

Nabil yang memiliki nama samaran di blog, Kareem Amer, kerap mengritik kalangan Muslim konservatif. Sebagian besar kritikannya ditujukan kepada Al Azhar, tempat di mana dia belajar hukum. Dia mencela Al Azhar sebagai 'universitas teroris' dan menuduhnya telah mempromosikan ide-ide radikal, serta menekan kebebasan berpikir.

''Al Azhar merusak otak mahasiswanya dan mengubah mereka menjadi binatang manusia... mengajarkan mereka intoleransi dalam kehidupan ini,'' tulis Nabil dalam blog-nya.

Dalam tulisan lainnya, Nabil juga menyebut Al Azhar sebagai wajah lain dari Alqaidah. Dia mengibaratkan Al Azhar dan Alqaidah sebagai dua sisi uang koin. Karena itu, dia menyerukan agar universitas ternama itu dibubarkan atau diubah menjadi institusi sekuler.

Lantaran kerap melecehkan Al Azhar, pimpinan universitas itu lantas meminta jaksa penuntut umum untuk menggugatnya ke pengadilan. Hakim di pengadilan lantas membuktikan pula bahwa Nabil ternyata juga menghina Nabi Muhammad dalam sepotong tulisannya pada 2005 setelah terjadinya kerusuhan antara kalangan Muslim dengan penganut Gereja Koptik.

''Muslim memperlihatkan wajah sejatinya yang jelek dan memperlihatkan kepada dunia bahwa mereka penuh dengan kebrutalan, kebiadaban, dan kekejaman,'' demikian tulis Nabil dalam blog-nya. Dia menyebut Nabi Muhammad dan para pengikutnya telah menyebarkan ajarannya dengan menggunakan pedang berdarah.

*republika.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)