MUARABUNGO,JAMBI - Beras Raskin Dijual Bebas di Pasar


Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bungo, Jambi menyita puluhan karung beras masyarakat miskin (raskin) yang dijual bebas di pasaran, Senin sore (25/10).

Raskin 29 karung isi 15 kg dan 25 kg disita dari toko Harapan Jaya, di Jl HM Yamin, Pasar Bawah, Muara Bungo. Barang bukti (BB) kemudian dibawa ke kantor Sat Pol PP untuk penyidikan lebih lanjut.

Kakan Sat Pol PP Bungo, Djusri Ramli, mengatakan, penangkapan berkat adanya laporan warga yang melihat raskin dijual bebas. Setelah diselidiki ternyata memang benar. ”Asisten III meminta saya menyita beras-beras itu,” katanya.

Informasi dari pemilik toko, raskin tersebut didatangkan dari Kota Jambi, namun tidak jelas agennya. Menurut Djusri, pemilik toko secepatnya akan dimintai keterangan. 

“Kalau terbukti, akan diproses secara hukum oleh kepolisian,” ungkapnya.

Pemilik toko Harapan Jaya, Hadi (59), menyatakan beras raskin itu bukan didatangkan dari Kota Jambi, tapi dari beberapa tukang ojek yang mengantar langsung ke tokonya. ”Tukang ojek yang mengantar ke sini,” katanya.

Raskin tersebut tidak ditukar dengan uang tunai. Para tukang ojek minta beras raskin diganti dengan beras Belido dan menambah uang sekitar Rp 60 ribu. Beras raskin dibeli Hadi Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu per karung, kemudian dijual lagi seharga Rp 80 ribu hingga Rp 85 ribu.

Hadi mengaku bahwa beras raskin tidak boleh diperjual-belikan. Namun karena kepentingan bisnis, ia berani memperjual-belikannya. ”Baru sebulan ini saya menjualnya, itupun belum ada yang laku,” ujarnya.
 
Soal beras oplosan yang juga marak beredar di Bungo, Hadi menyatakan tidak berani mengoplos beras raskin, karena kualitasnya sangat jelek. ”Beras raskin sangat buruk, jadi saya tidak berani mengoplosnya,” pungkas Hadi.

*Sumber:infojambi.com

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)