JAMBI - Pembukaan Jalan Baru di Sungai Penuh Bermasalah



Pembukaan jalan baru di Bukit Sentiong, Desa Koto Tinggi, dan Desa Aur Duri, Kota Sungaipenuh mulai dilaksanakan. Namun warga belum terima dengan pembukaan jalan itu, karena belum ada ganti rugi lahan.

Ketua Komisi III, Hardizal, didampingi Kabid Bina Marga PU Kota Sungaipenuh, meminta kepada rekanan atau pelaksanan segera menyelesaikan persoalan tersebut.
“Jangan  dibiarkan terlalu lama seperti ini, sementara waktu berjalan terus yang dirugikan adalah masyarakat. Sebab kegiatan ini menggunakan uang rakyat,” jelas Hardizal, Rabu (29/9).

Dewan menyarankan agar persoalan tanah tersebut diselesaikan oleh para depati ninik mamak yang mengajun dan mengarahkan.

Sementara pelaksana proyek jalan itu, Iwan, menjelaskan bahwa warga mengklaim jika tanahnya terpakai untuk kegiatan pembangunan jalan di Bukit Sentiong sepanjang kurang lebih 30 meter dan mereka menuntut ganti rugi.
“Sementara setahu kita tidak ada ganti rugi, makanya warga memblokir jalan ini,” ungkapnya.

Hal yang sama juga terjadi dilokasi  pembukaan  jalan baru Desa Aur Duri menuju Kantor Walikota yang baru. Dilokasi, juga sempat dihadirkan pemilik tanah serta Kepala Desa Aur Duri. 

*Sumber:www.infojambi.com

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)