SAROLANGUN,JAMBI - Sarolangun Terima Lulusan SMK


Ini kabar gembira bagi pencari kerja yang berminat melamar CPNS di Kabupaten Sarolangun. Tahun ini, Pemkab Sarolangun mendapat tambahan 48 formasi, dari kuota awal 233 formasi. Selain itu, Pemkab Sarolangun juga akan menerima lulusan SMK.

Sekretaris Badan Kepegawaian Pelatihan Pendidikan Dearah (BKP2D) Sarolangun, H Arsyad mengatakan, penambahan formasi tersebut atas usulan Bupati Sarolangun, H Cek Endra, ke Menpan. “Saat menerima jatah formasi awal sebanyak 233 bulan September lalu, bupati langsung berinisiatif meminta formasi tambahan ke Menpan,” jelasnya.

Sebenarnya, menurut Arsyad, jumlah tambahan formasi yang diusulkan 106. Namun yang disetujui baru 48 formasi. “Sepertinya Pak Bupati masih terus berupaya keras agar tambahan formasi tersebut bisa digenapkan 100,” ujarnya.

Menurut Arsyad, dengan tambahan tersebut, jumlah formasi CPNS yang akan diterima Kabupaten Sarolangun tahun 2010 sebanyak 281 formasi. Dari jumlah tersebut, rencananya akan ada penerimaan lulusan SMK. “Jumlahnya sekitar 15 persen dari total formasi yang ada,” sebutnya.

Formasi SMK yang akan diterima, yakni, lulusan SMEA, STM Otomotif, Listrik, dan lulusan SMK Pertanian atau SPMA. Kemudian, 85 persen dari jumlah formasi yang ada, akan diperuntukkan bagi lulusan strata satu (S-1). Yakni tenaga teknis, tenaga guru, dan tenaga kesehatan.

Arsyad juga menjelaskan, dari total 281 formasi yang ada saat ini sudah diklasifikasikan. Sebanyak 106 formasi untuk tenaga guru, 70 formasi tenaga kesehatan, dan 105 untuk tenaga teknis. “Dalam formasi tenaga teknis inilah, nanti akan disisipkan lulusan SMK,” jelasnya.

Secara umum, lanjut Arsyad, persiapan pelaksanaan penerimaan CPNS di Sarolangun tidak ada persoalan lagi. Hanya saja, jadwal seleksi masih belum bisa dipastikan. Karena sampai saat ini belum ada keputusan dari Menpan. “Kita sifatnya hanya menunggu. Jika jadwalnya sudah ada dari pusat, baru pemkab bersama pemprov melakukan koordinasi mengenai jadwal pelaksanaan seleksinya,” katanya.

“Jika melihat kondisi sekarang, kemungkinan besar proses seleksi baru bisa dimulai sekitar pertengahan bulan November. Itu pun sifatnya perkiraan. Bisa lebih cepat, bisa juga molor,” pungkasnya.

*Sumber:jambi-independent.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)