TANJABTIM,JAMBI - Tunggakan Listrik Pemkab Rp 400 Juta Lebih

Manajer PLN Ranting Muara Sabak Zul Hardi menyebutkan, tunggakan listrik Pemerinatahan Kabupaten (Pemkab) Tanjabtimur, mencapai Rp 400 juta lebih. ‘’Itu belum lagi rekapan bulan sekarang, ‘’ jelas Zul Hardi di ruang kerjanya, Rabu (12/10). Menurutnya, sampai saat ini pihaknya belum ada upaya pemadaman listrik. Karena ini masalah gedung pemerintahan. Namun dirinya akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Tanjabtimur hingga menemukan titik temu. ‘’Kalau tidak ada titik temu ya kita putuskan listriknya, ‘’ujarnya. Selain Pemkab Tanjabtimur, menurutnya dinas-dinas Pemkab Tanjabtimur pun ikut-ikutan menunggak listrik.


Ditanya dinas manakah yang memiliki tunggakan listrik tertinggi? Zul Hardi mengatakan Dinas Kesehatan dan Badan Ketahanan Pangan adalah dinas yang memiliki tunggakan tertinggi. Kedua dinas itu memiliki tunggakan lsitrik masing-masing sebanyak Rp.8,3 juta lebih dan Rp.4,1 juta lebih. ‘’Itu juga belum rekapan bulan ini, ‘’jelasnya. Dikatakannya, baik tunggakan listrik yang dimiliki oleh Pemkab Tanjabtimur maupun dinas-dinas adalah tunggakkan di atas dua bulan. Tungakan tersebut biasanya dibayarakan pertriwulan. ‘’Tapi kalau ada tunggakan yang sudah over, saya langsung diminta atasan untuk menyelesaikan masalah ini, ‘’ paparnya.


Selain Pemkab dan dinas-dinas di Tanjabtimur, masyarakat di Ranting PLN Muara Sabak ternyata juga banyak memiliki tunggakan. Tercatat dari  tunggakkan listrik Muara Sabak sebanyak Rp 200 juta lebih. Dikatakannya, bagi masyarakat, apabila tidak segera melunasi tunggakan hingga tiga bulan ke depan, maka pihaknya akan melakukan pemutusan listrik. ‘’Setiap hari kita melakukan pemutusan hingga tunggakan masyarakat selesai dibayar, ‘’ ungkapnya. Di PLN Ranting Muara Sabak sendiri, tambahnya, memiliki kapasitas listrik sebanyak enam megawatt dengan 210 ampere. ‘’Sedang untuk Nipah Panjang sebanyak tiga megawatt, ‘’pungkasnya.(nng) 


*metrojambi.com 

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)