INTERNASIONAL - Somalia Ingin Bantu RI, Tapi Kekuatan Lautnya Lemah

Pemerintah Somalia meminta maaf atas aksi pembajakan pada MV Sinar Kudus yang berisi 20 ABK asal Indonesia. Somalia mengaku ingin membantu RI membebaskan para pelaut itu, namun apa daya, sejak dilanda perang saudara sejak 1991, angkatan laut Somalia nyaris lumpuh.

"Kita minta maaf atas apa yang terjadi di Somalia karena kelompok kriminal yang lakukan untuk sandera kapal Indonesia bersama 20 ABK. Kita turut perhatian sama rakyat Indonesia, sama keluarga 20 ABK," ujar Dubes Somalia di RI Mohamud Olow Barow kepada wartawan di kantornya, Jl Salak, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2011).

Menurut Barow, dulu Somalia adalah salah satu negara dengan angkatan laut terkuat di Afrika. Namun kini kekuatan itu nyaris tidak tersisa. Walau begitu, Somalia mengaku masih berupaya membantu dengan berbicara dengan para perompak itu. Mereka juga memberi masukan pada pemerintah Indonesia dan pemilik kapal bagaimana menghadapi para perompak.

"Negara Somalia, salah satu negara yang kekuatan kelautan yang terkuat di Afrika sebelum perang saudara. Setelah terjadi perang saudara tahun 1991, semua fungsi militer, marinir, rusak," ujarnya dalam bahasa Indonesia.

Somalia pun mengizinkan jika pemerintah RI menggunakan operasi militer untuk membebaskan sandera. Hal ini bisa dilakukan setelah kesepakatan tidak tercapai melalui negosiasi.

"Pemerintah Somalia izinkan, siapa pun yang mau perang dengan kelompok kriminal, musuh dunia, untuk sama-sama dihabisi agar transportasi dunia aman. Hukumnya juga mati, harus dibunuh, kalau transportasi dipotong. Bunuh mereka kita tidak ada masalah. Masuk darat lewat helikopter juga tidak masalah," tegasnya.

Barow pun menjelaskan lokasi para perompak itu ada di Laut Arab, bukan di perairan Somalia. Sehingga tidak perlu ragu menjalankan operasi militer.

"Kita bantu Indonesia karena kita bersahabat dengan Somalia. Somalia juga bisa merdeka karena perjuangan Asia Afrika," terang Barow.(rdf/nrl)

*detik.com 

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)