NASIONAL - Wacana Penggulingan SBY Sudah Terbuka, Tak Perlu Ditutup-tutupi

Isu kudeta atau penggulingan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang disuarakan sejumlah elemen masyarakat bukan hal yang baru. Para tokoh-tokoh itu pun sudah menyuarakannya secara terbuka di berbagai tempat. "Mereka kan sudah bicara revolusi secara terbuka sudah ngomong di mana-mana, banyak jenderal, ada Pak Tyasno, Saurif Kadi, dan Letjen Suharto. 

Ormas Islam juga sudah ngomong secara terbuka, Habib Riziq kan sudah mengatakan itu. Jadi tak perlu ditutup-tutupi lagi," kata mantan anggota Komisi I DPR Permadi kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Kamis, 24/3).

Soal jadi atau tidaknya kudeta itu, katanya, hal itu tergantung dari adu kuat kelompok jenderal dan ormas Islam itu dengan SBY. Namun, dia mengatakan, sejauh ini rakyat mendukung langkah penggulingan SBY tersebut.

"Ini didukung rakyat. Karena rakyat sudah terjepit, harga-harga mahal, tanah digusur, soal Libya tidak punya sikap yang jelas. Tapi dukungan itu belum mengental. Masih wacana dan mencari alternatif siapa yang akan memimpin," ujarnya.

Bagaimana dengan Anda? Permadi menjawab tidak tergabung dalam kelompok tersebut. Dia hanya berperan sebagai provokator.

"Saya menjadi provoktor saja. Saya kan ada di sana-sini. Saya pidato di depan para purnawirawan jenderal, di depan mahasiswa, LSM. Saat ini rakyat sudah terjepit, akibatnya banyak yang bunuh diri. Makanya saya katakan kemarin di USNI, stop bunuh diri. Lebih baik orang yang membuat Anda terjepit yang 'dihabisi'," tegasnya. [zul]

*rakyatmerdeka.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

free comment,but not spam :)